Museum virtual mana yang mau kamu kunjungi?
Mengunjungi museum merupakan kegiatan yang tidak dapat dilakukan selama
masa pandemi. Banyak dari museum dinyatakan tutup untuk sementara guna
menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) yang terus meluas khususnya di
ruang publik.
Kendati penutupan sementara, beberapa museum menghadirkan fasilitas berupa tur dan pameran yang diselenggarakan
secara virtual melalui situs yang disediakan. Setiap koleksi akan ditampilkan
dengan kualitas gambar beresolusi tinggi dan penjelasan berupa suara yang
menambah keseruan ketika menjelajah setiap ruangan.
Pengunjung tidak perlu khawatir terhadap biaya karena museum memberikan
layanan tur secara gratis, cukup dengan bermodalkan jaringan internet dan gawai
pintar. Bahkan dapat berkunjung lebih dari satu museum populer di seluruh
dunia dalam satu waktu.
12 Museum Virtual Paling Populer di Dunia
1. Mori
Building Digital Art Museum: teamLab Borderless, Tokyo
|
TeamLab borderless (pixabay.com/koshinuke_mcfly) |
TeamLab
Borderless merupakan satu di antara museum paling terkenal dan banyak
dikunjungi oleh wisatawan seluruh dunia. Menghadirkan museum digital pertama
mengusung konsep unik dengan instalasi seni digital tanpa batas.
Berbagai
spesialis di bidang masing-masing seperti seniman, insinyur, arsitek, animator,
dan lainnya dilibatkan dalam menciptakan 50 karya seni. Tidak hanya itu,
diperlukan 470 proyektor berteknologi tinggi dan 520 komputer untuk
memvisualkan setiap karya yang nantinya akan bereaksi dan merespons setiap
gerakan dari pengunjung.
2. Museum Louvre, Paris
|
Museum louvre (pixabay.com/matt_86) |
Museum Louvre
awalnya digunakan sebagai istana kerajaan atas perintah dari raja Prancis yaitu
Francois I. Namun, seiring waktu seluruh kawasan istana dibuka untuk publik dan
diubah menjadi museum yang menyimpan ribuan karya seni terkenal di dunia.
Nama museum
Louvre semakin dikenal seiring semakin terkenalnya lukisan Mona Lisa karya
Leonardo da Vinci. Tidak hanya itu, bangunan ikonik berbentuk piramida kaca
sebagai gerbang utama menuju museum juga selalu menarik perhatian pengunjung.
3. Museum
Van Gogh, Belanda
|
Museum van gogh (pixabay/com/emoro) |
Museum Van
Gogh adalah museum seni yang didedikasikan untuk seniman besar kelahiran
Belanda yaitu Vincent Willem van Gogh. Museum ini memiliki koleksi karya Van
Gogh terlengkap di dunia mencakup 200 lukisan, 500 gambar, dan lebih dari 750
surat.
Semasa
hidupnya Van Gogh adalah seniman yang produktif. Karyanya berupa lukisan
Sunflowers (1889) menjadi mahakarya paling dicari di dunia sedangkan lukisan
berjudul Tree Roots (1980) menjadi lukisan terakhir sebelum ia meninggal bunuh
diri.
4. Museum Orsay, Prancis
|
Museum orsay (pixabay.com/guy_dugas) |
Museum Orsay
sesungguhnya merupakan bangunan yang digunakan sebagai stasiun kereta api Orsay. Stasiun kereta tersebut kemudian
ditutup pada tahun 1939 dan pada bulan Desember 1986 dibuka kembali sebagai
museum.
Salah satu
interior dari stasiun yang masih dipertahankan ialah jam dinding raksasa sehingga
menjadi ciri khas. Mengunjungi museum ini rasanya tidak lengkap jika tidak melihat harta
tak ternilai dari seni Impresionisme seperti karya dari Claude Monet, Edgar
Degas, Pierre-Auguste Renoir dan Berthe Morisot.
5. Rijkmuseum,
Belanda
|
Rijkmuseum (pixabay.com/user32212) |
Rijkmuseum merupakan museum nasional Belanda yang berada di kota Amsterdam. Mengunjungi
Rijksmuseum memberikan gambaran seni, kerajinan, dan sejarah Belanda dari Abad
Pertengahan hingga abad ke-20.
Museum ini menyimpan
karya seni terkenal di dunia yaitu lukisan Night Watch karya Rembrandt van Rijn
dan Milkmaid karya Johannes Vermeer. Namun, tidak hanya koleksi dari Belanda tetapi
juga menampilkan dan menyimpan peninggalan dari kawasan Asia termasuk Indonesia
yang berada di Asian Pavilion.
6. British
Museum, London
|
British museum (pixabay.com/hurk) |
British Museum terletak di pusat kota
London. Memamerkan berbagai macam peninggalan budaya dengan jumlah koleksi
terbesar dan terlengkap dari seluruh dunia. Koleksi terbaik yang ditempatkan di museum ini adalah mumi Mesir, Batu Rosetta dan Patung Parthenon.
7. National
Museum of Modern and Contemporary Art, Korea
|
National museum of modern and contemporary art (hisour.com) |
National Museum of Modern and Contemporary Art (MMCA) adalah
museum paling terkenal di Korea. Dibuka sejak tahun 1969, sebagai pusat
penyimpanan bagi karya seni modern dan kontemporer Korea dan luar negeri.
Memiliki empat lokasi yang berbeda seperti di
Gwacheon, Deoksugung, Seoul, dan Chengju. Sedangkan, museum utama berada di Gwangcheon dan
setiap lokasi memiliki konsepnya nya masing-masing.
8. Museum
Picasso, Spanyol
|
Lukisan Picasso (pixabay.com/lenny21) |
Museum
Picasso menampilkan karya-karya Pablo Ruiz Picasso. Semasa hidupnya ia adalah
seorang seniman yang produktif menciptakan lebih dari 20.000 karya berupa
lukisan, patung, perancang panggung, keramik, dan kostum penari balet. Terdapat
4.251 karya Picasso yang menjadi koleksi permanen museum.
Klik laman http://www.bcn.cat/museupicasso/en/visiting/virtual-tours.html.
9. Museum
Vatikan, Italia
|
Tangga spiral bramante (pixabay.com/spalla67) |
Museum
Vatikan adalah kumpulan beberapa museum seni dan patung yang merupakan koleksi
Gereja Katolik Roma. Museum ini terletak tidak jauh dari Basilica of St Peter, Kota Vatikan. Saat
berkunjung jangan lewatkan untuk melihat koleksi museum berupa Appolo Belvedere
dan Laocoon.
10. National
Gallery of Art, Amerika Serikat
|
National galllery of art (pixabay.com/khjgd2) |
National
Gallery of Art merupakan museum seni rupa nasional yang berada di Washington,
D.C. Museum ini telah mengumpulkan lukisan, cetakan, gambar, foto, patung, dan
seni dekoratif.
Pada awal
dibukanya terdapat 126 lukisan dan 26 patung yang berasal dari Andrew
W.Mellon. Total koleksi sampai dengan hari ini mencapai lebih dari 145 ribu
karya seni yang berupakan perkembangan seni rupa abad pertengahan sampai abad saat ini. Setiap koleksi diperoleh secara langsung maupun dana sumbangan.
11. National
Museum of China, China
|
National museum of China (pixabay.com/derwiki) |
National
Museum of China mulai dibangun sejak tahun 1959 dan baru diresmikan pada tahun
2003. Museum ini merupakan penggabungan dari Museum Nasional Sejarah Tiongkok
dan Museum Revolusi Tiongkok. Tujuan didirikannya adalah untuk memperkenalkan
seni, tradisi, dan perkembangan budaya China.
Museum yang
berlokasi di sisi timur Lapangan Tiananmen ini memiliki koleksi seperti batu
giok dari periode Neolitik, vas Ming, lukisan, patung antik, bejana anggur
perunggu, dan lainnya. Walaupun, sebagian besar koleksi telah dipindahkan ke
Taiwan tahun 1949 tetapi masih terdapat lebih dari 600.000 pameran di galeri
permanen.
12. Hermitage
Museum, Rusia
|
Museum hermitage (pexels.com/daria shevtsova) |
Hermitage
Museum adalah museum seni tertua dan terbesar di dunia.
Beberapa interior dari museum ini telah di renovasi setelah terjadi kebakaran
besar pada tahun 1837. Memiliki empat bangunan utama diantaranya Winter Palace,
Small Hermitage, Old, Hermitage, New Hermitage and General Staff Building.
Klik laman https://www.hermitagemuseum.org/wps/portal/hermitage/panorama/virtual_visit/panoramas-m-1/.
Setiap museum memiliki keunikan koleksi dan bangunan masing-masing. Jadi bagaimana? Sudah tahukan museum mana yang mau dikunjungi secara virtual?
Foto:
Museum louvre (pixabay.com/coungdv).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar